Setiap mahasiswa yang sedang atau akan melaksanakan Tugas Akhir yang dalam hal ini sering kita sebut dengan Skripsi tentunya akan mendapatkan Pembimbing untuk Tugas Akhirnya. tentunya tidak semata-mata langsung mendapatkan seorang Dosen pembimbing Tugas Akhirnya karena dalam mendapatkan pembimbing ada ketentuan tentang Pembimbing dan Mekanisme Bimbingan Tugas Akhirnya. sebelum mendapatkan pembimbing mahasiswa harus memenuhi syarat untuk menyusun tugas akhir Lihat kembali Syaratnya di MODUL 3.
Mahasiswa akan dibimbing oleh seorang dosen tetap atau dosen tidak tetap yayasan ataupun seorang ahli yang dapat memberi petunjuk, saran dan bimbingan bagi mahasiswa. Pembimbing bertanggung jawab untuk membimbing baik substansi keilmuan, substansi metodologi maupun substansi penulisan tugas akhir. Bidang keahlian pembimbing disesuaikan dengan minat utama mahasiswa dan ditentukan oleh Koordinator Skripsi.
1.
PEMBIMBING
a. Prosedur
Penunjukan Pembimbing
Mahasiswa yang
telah memenuhi syarat baik secara akademik maupun administratife dan telah mengajukan
judul yang ditujukan kepada koordinator skripsi, maka koordinator akan
melakukan rapat dengan diketahui Pembantu Ketua bidang Akademik dan Ketua
Program Studi untuk menentukan nama pembimbing sesuai dengan keahlian bidang
yang dikuasai.
b. Kriteria
Pembimbing
Criteria menjadi
pembimbing yaitu memiliki pendidikan sekurang-kurangnya S2 bidang kesehatan
maupun bidang lain yang menunjang judul penelitian dan diutamakn yang telah
memiliki jabatan fungsional.
c. Tugas
Pembimbing
Tugas pembimbing
adalah mengarahkan dalam menentukan tema penelitian, membimbing dari
keseluruhan penyusunan proposal dan hasil penelitian, meliputi pendahuluan,
tinjauan teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta metode
penulisan ilmiah sesuai dalam buku panduan yang telah diberikan kepada
masing-masing mahasiswa.
2.
MEKANISME BIMBINGAN
Setelah
mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing tugas akhirnya, maka ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam proses bimbingannya. Berikut ini hal-hal tentang
Mekanisme Bimbingan.
a. Setelah
mahasiswa mendapatkan pembimbing, maka mahasiswa mendiskusikan tema
penelitiannya.
b. Mahasiswa
mendapatkan tema yang telah disetujui oleh pembimbing
c. Mengumpulkan
kembali form persetujuan pembimbing ke coordinator skripsi dengan bukti telah
ditandatangani form persetujuan menjadi pembimbing.
d. Melakukan
proses bimbingan sekurang-kurangnya empat kali pertemuan untuk dapat maju siding
proposal penelitian.
e. Melakukan
siding proposal penelitian dan dihadiri oleh 2 orang penguji.
f. Melakukan
perbaikan proposal dan dikonsultasikan dengan pembimbing dan mendapatkan
persetujuan dari kedua penguji.
g. Melakukan
penelitian.
h. Melakukan
proses bimbingan dalam melakukan penelitian, pembuatan laporan hasil dan
pembahasan sekurang-kurangnya empat kali pertemuan untuk dapat maju siding hasil
penelitian.
i.
Melakukan siding hasil penelitian yang dihadiri oleh pembimbing dan 2 orang
penguji.
j.
Melakukan perbaikan hasil dan dikonsultsikan dengan pembimbing dan
disetujui oleh penguji.
k. Melakukan
bimbingan penulisan jurnal ilmiah.
l.
Mendapatkan persetujuan untuk naik cetak.
Itulah beberapa hal tentang Pembimbing
dan mekanisme bimbingan bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang dan atau akan melakukan
penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat… silahkan lanjutkan membaca Tugas Seorang Pembimbing Tugas Akhir Mahasiswa