BAGIAN 3A : PANDUAN PRAKTIK KLINIK ILMU KEPERAWATAN ANAK


BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A.       METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar IKA ini adalah konferens, penugasan tertulis dan penugasan klinik, dan belajar mandiri. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut.

No
Metode Pembelajaran Klinik
Deskripsi
Tujuan
Tahapan prosedur
1.
Konferens klinik (pre dan post conferens)
Konferens klinik adalah diskusi kelompok untuk membahas aspek-aspek praktik klinik
Pre konferens; diskusi untuk melakukan pengecekan terhadap kesiapan mahasiswa dan rencana kegiatan setiap harinya.
Post Conferens; diskusi untuk mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan, evaluasi diri mahasiswa, peer review, dan rencana kegiatan selanjutnya, melatih kemampuan pemecahan masalah
1.       Tentukan tujuan konferens sebelumnya
2.       Pembimbing klinik (PK) berperan sebagai fasilitator dan narasumber
PK harus bersikap terbuka, tidak mendominasi, foks, menciptakan diskusi yang nyaman dan menstimulasi partisipasi semau mahasiswa
3.       Sebelum melakuka konferens, mahasiswa harus mempelajari hal yang akan didiskusikan
4.      Mahasiswa atau PK menyampaikan kesimpulan konferens
2.
Penugasan tertulis, seperti laporan pendahuluan, dan rencana pendidikan kesehatan
Penugasan klinik yang dibuat secra tertulis
Mempersiapkan pengetahuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebelum melakukan praktik klinik
1.       Setiap kali mahasiswa memperoleh kasus baru untuk dikelola, mahasiswa harus membuat laporan pendahuluan
2.       LP dibuat sesuai dengan pedoman
3.      Laporan tertulis lain dapat diberikan oleh PK pada mahasiswa mengenai materi/hal tertentu yang harus lebih dikuasai oleh mahasiswa
3.
Penugasan klinik, seperti:
-       Melakukan askep
-       Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
-      Melakukan dokumentasi sesuai ketentuan
Penugasan klinik adalah penugasan yang diberikan yang berhubungan dengan kegiatan klinik
-       Memberi kesempatan pada mahasiswa menggunakan teori dan konsep dalam praktik
-       Kesempatan untuk mengasah ketrampilan pemecahan masalah klinik, psikomotor dan afektif
-       Mensosialisasikan profesi keperawatan sedini mungkin pada mahasiswa
1.       Setiap minggu mahasiswa diberi kasus yang sesuai dengan sub pokok bahasan pada profesi KMB.
2.       Mahasiswa melakukan askep  sesuai pedoman
3.      PK segera memberikan umpan balik terhadap askep/tindakan kolaborasi/dokumentasi yang dilakukan mahasiswa
4.
Mandiri
Proses belajar klinik dimana mahasiswa melakukan pemberian askep atau melakukan observasi klinik tanpa kehadiran pembimbing
Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri dan bertindak sebagai seoran “profesi” dalam memberikan askep dan aktif dalam kegiatan pemberian askep diruang rawat
1.       Mahasiswa menentukan tujuan belajar mandiri setiap harinya
2.      Mahasiswa meminta umpan balik dari PK terhadap pengalaman yang telah dijalani


Silahkan Lanjutan membaca artikel Berikutnya Bagian 3B : Panduan Praktek Klinik Ilmu Keperawatan Anak


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "BAGIAN 3A : PANDUAN PRAKTIK KLINIK ILMU KEPERAWATAN ANAK"

Posting Komentar