Lanjutan dari artikel sebelumnya Bagian 2C : Panduan Praktek Klinik Ilmu Keperawatan Anak
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
A. METODE
PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar
IKA ini adalah konferens, penugasan tertulis dan penugasan klinik, dan belajar
mandiri. Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan
prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran tersebut.
No
|
Metode Pembelajaran Klinik
|
Deskripsi
|
Tujuan
|
Tahapan prosedur
|
1.
|
Konferens
klinik (pre dan post conferens)
|
Konferens
klinik adalah diskusi kelompok untuk membahas aspek-aspek praktik klinik
|
Pre konferens; diskusi untuk
melakukan pengecekan terhadap kesiapan mahasiswa dan rencana kegiatan setiap
harinya.
Post Conferens; diskusi untuk
mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan, evaluasi diri mahasiswa, peer
review, dan rencana kegiatan selanjutnya, melatih kemampuan pemecahan masalah
|
1. Tentukan tujuan
konferens sebelumnya
2. Pembimbing klinik
(PK) berperan sebagai fasilitator dan narasumber
PK harus bersikap
terbuka, tidak mendominasi, foks, menciptakan diskusi yang nyaman dan menstimulasi
partisipasi semau mahasiswa
3. Sebelum melakuka
konferens, mahasiswa harus mempelajari hal yang akan didiskusikan
4.
Mahasiswa
atau PK menyampaikan kesimpulan konferens
|
2.
|
Penugasan
tertulis, seperti laporan pendahuluan, dan rencana pendidikan kesehatan
|
Penugasan
klinik yang dibuat secra tertulis
|
Mempersiapkan
pengetahuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebelum melakukan praktik
klinik
|
1. Setiap kali
mahasiswa memperoleh kasus baru untuk dikelola, mahasiswa harus membuat
laporan pendahuluan
2. LP dibuat sesuai
dengan pedoman
3.
Laporan
tertulis lain dapat diberikan oleh PK pada mahasiswa mengenai materi/hal
tertentu yang harus lebih dikuasai oleh mahasiswa
|
3.
|
Penugasan
klinik, seperti:
- Melakukan askep
- Melakukan kolaborasi
dengan tim kesehatan lain
-
Melakukan
dokumentasi sesuai ketentuan
|
Penugasan
klinik adalah penugasan yang diberikan yang berhubungan dengan kegiatan
klinik
|
- Memberi kesempatan
pada mahasiswa menggunakan teori dan konsep dalam praktik
- Kesempatan untuk
mengasah ketrampilan pemecahan masalah klinik, psikomotor dan afektif
-
Mensosialisasikan
profesi keperawatan sedini mungkin pada mahasiswa
|
1. Setiap minggu
mahasiswa diberi kasus yang sesuai dengan sub pokok bahasan pada profesi KMB.
2. Mahasiswa melakukan
askep sesuai pedoman
3.
PK
segera memberikan umpan balik terhadap askep/tindakan kolaborasi/dokumentasi
yang dilakukan mahasiswa
|
4.
|
Mandiri
|
Proses
belajar klinik dimana mahasiswa melakukan pemberian askep atau melakukan
observasi klinik tanpa kehadiran pembimbing
|
Memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri dan bertindak
sebagai seoran “profesi” dalam memberikan askep dan aktif dalam kegiatan
pemberian askep diruang rawat
|
1. Mahasiswa menentukan
tujuan belajar mandiri setiap harinya
2.
Mahasiswa
meminta umpan balik dari PK terhadap pengalaman yang telah dijalani
|
Silahkan Lanjutan membaca artikel Berikutnya Bagian 3B : Panduan Praktek Klinik Ilmu Keperawatan Anak
0 Response to "BAGIAN 3A : PANDUAN PRAKTIK KLINIK ILMU KEPERAWATAN ANAK"
Posting Komentar